Kupu-kupu dan kura-kura disini bukan hewan atau binatang ya, akan tetapi anggapan banyak orang mengenai mahasiswa yang hobinya setelah kuliah langsung pulang, atau setelah kuliah ada rapat di setiap organisasi yang diikuti.
Berbicara sekilas mengenai mahasiswa, tentu yang ada di pikiran kita mereka yang sudah beranjak dewasa, memiliki pemikiran yang luar biasa daripada siswa. Mahasiswa merasa dirinya lebih dari yang sebelumnya ketika di SD, SMP, dan SMA, dengan status mereka sebagai siswa.
Pertanyaannya ialah ;
- Bagaimana menjadi mahasiswa bukan kupu-kupu maupun kura-kura ?
- Manakah yang lebih baik antara kupu-kupu dan kura-kura?
- Apa keuntungan dan kelemahannya ?
Pertanyaan diatas sudah seperti soal UTS ya teman-teman, tapi tenang kita akan bahas secara tuntas dan pas. Tulisan ini harapannya mampu membuka pikiran, dan memberikan bayangan seperti apa kehidupan kampus yang baik agar menjadi mahasiswa terbaik, Aamin.
Jangan khawatir atau bingung melihat ketikan jemari anak kedua dari tiga bersaudara ini, saya sedikit banyaknya akan memberikan gambaran untuk anda yang membaca, agar tidak menjadi mahasiswa yang biasa-biasa saja, mari disimak semoga bermanfaat di dunia kampus wahai penghuni kampus :
- Mahasiswa bukan kupu-kupu maupun kura-kura
Mahasiswa harus cerdas, teliti, dan ulet. Cerdas dalam bergaul, cerdas dalam menyampaikan gagasan di dalam kelas maupun diluar lingkungan kelas. Teliti menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya, teliti mengerjakan tugas, teliti memilih teman. Ulet dalam belajar, ulet dalam berpikir dan lain sebagainya.
Dari ketiga kata kunci tersebut akan membuat mahasiswa membuka pikirannya, akan mampu memilih jalan apa yang akan mereka ambil selama mereka berkuliah.
Sebenarnya mudah saja dalam menjawab pertanyaan yang pertama ini, tidak ingin menjadi mahasiswa yang hobinya setelah jam kuliah habis langsung pulang, maka ikutilah satu organisasi saja minimal untuk anda ikuti agar bisa berkumpul sebelum pulang kerumah, kerjakan tugas bersama teman sekelasmu, atau pergi ke perpustakaan untuk mencari sumber belajar. Tidak ingin menjadi mahasiswa setelah pulang kuliah langsung rapat, rapat yang menguras tenaga, menyita waktu, dan menambah pengeluaran uang tentunya. Mudah saja, caranya dengan mengevaluasi kegiatan organisasi yang telah anda ikuti, pilihlah organisasi minimal 1, dan maksimal 5 saja. Atur waktu yang anda miliki, pelajari diri anda termasuk golongan yang memiliki fisik yang kuat atau lemah, karena terkurasnya waktu, pikiran, tenaga dalam rapat karena kelelahan setelah kuliah bisa membuat seseorang jatuh sakit percayalah.
- Manakah yang lebih baik antara kupu-kupu dan kura-kura
Setiap pilihan tentu ada yang sangat baik, baik, dan tidak baiknya. Tetapi, itu tergantung pribadi masing-masing setiap individu. Beda orang beda karakternya, percaya atau tidak anda harus percaya. Maksa sekali ini orang.
Secara pribadi saya berpandangan sejauh ini yang lebih baik adalah kura-kura dibandingkan kupu-kupu, karena setelah pulang kuliah ada rapat membuat hubungan relasi dengan orang banyak, menjalin silaturahmi antar sesama, belajar mandiri dengan hadirnya organisasi yang menghimpun dari berbagai bidang ilmu akan mengakibatkan kita untuk saling berbagi ilmu, berbagi pengalaman, dan akan membantu kita untuk selalu bersemangat dalam proses perkuliahan. Selanjutnya, kita akan membahasnya secara detail pada pertanyaan ketiga, pada pertanyaan ketiga inilah yang merupakan jawaban besar atas pertanyaan kedua.
Selamat membaca jawaban pada pertanyaan ketiga ini.
- Keuntungan dan kelemahannya antara Kupu-Kupu dan Kura-Kura
Keuntungan Kupu-Kupu :
- Menambah waktu istirahat dirumah atau di kos.
- Peluang waktu untuk mengerjakan tugas kuliah.
- Bisa nonton tv, jalan-jalan sama teman-teman, dan bisa santai.
- Menghemat uang jajan, menghemat tenaga, dan menghemat waktu.
- Bisa sering bertatap muka dengan keluarga (bukan untuk anak kos), maaf ya anak kos salahkan keyboardnya ya jangan saya.
Kelemahan Kupu-Kupu :
- Kurang dikenal, karena tidak mengikuti organisasi.
- Menjadi mahasiswa yang pasif cenderung kaku dalam lingkungan, dan dalam kelas.
- Sering timbulnya rasa malas dalam diri.
- Dapat mengurangi semangat belajar, tidak ada teman yang bisa di ajak diskusi.
- Kurang peduli dalam lingkungan kelas dan lingkungan diluar kampus.
- Membuat minat dalam diri menjadi malas seperti, menyampaikan gagasan, ide, dan menjadikan diri menjadi acuh tak acuh.
Keuntungan Kura-Kura :
- Dikenal banyak orang, dengan dikenal banyak orang akan mengakibatkan banyak memperoleh teman.
- Dapat menjalin hubungan sosial yang baik dengan sesama.
- Belajar secara mandiri.
- Menimbulkan rasa percaya diri tinggi.
- Memperoleh pengetahuan yang lebih, karena dalam sebuah organisasi menghimpun berbagai orang dengan disiplin ilmu yang berbeda.
- Semangat dalam berkuliah.
- Mampu memberantas rasa malas dalam diri.
- Bisa memahami orang sekitar dengan berbeda karakter.
- Belajar menjadi orang yang dipimpin, belajar menjadi orang yang memimpin, dan belajar menjadi orang yang terpimpin.
Kelemahan Kura-Kura :
- Menguras tenaga, waktu, dan pikiran.
- Membuat badan menjadi letih.
- Sulit membagi waktu dalam belajar.
- Sulit dalam mengerjakan tugas, dengan waktu yang terbatas.
Nah, kita sudah memabahas mengenai pilih menjadi mahasiswa yang kupu-kupu atau kura-kura, tulisan ini masih sangat sederhana karena masih dalam proses belajar. Semoga tulisan ini dapat dimanfaatkan kepada seluruh pembaca se-Unja Raya dan siapapun yang membacanya.
Penulis: Mefliza Afriani, mahasiswa semester 2 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Jambi.