Datanglah wahai musim pancaroba
hendak kuterpa kata-kata tentang dia
Puti Kerinci yang memesona
buah cinta ratu raja dari tanah surga
Bebayang hitam rambut tergerai panjang
datang melenggang di gelanggang sang tuan
oh, betapa kuingin menangkap dan menangkup
pijar pesona renjana jingga
Kau kan melihat, tuan
kerlingan mata indah bulan purnama
rona wajah memerah senja Bukit Tengah
serta tutur kata yang membuatmu terpenjara
dalam gelora yang memuja
Mesa Sintia, Mahasiswa semester 4 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Jambi