Muaro Jambi- Dr. Tejo Sukmono, M.Si, kembali akan melaksanakan proyek barcoding ikan air tawar di Indonesia yang mencakup se-Sundaland di Kalimantan.
Ditemui Berita Aktual, Dr. Tejo Sukmono, M.Si, mengatakan kegiatan yang didukung Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menggandeng Institut De Recherche Pour Le Depelopment (IRD) Prancis, dan Perguruan Tinggi tersebut akan melaksanakan penelitian DNA barcoding ikan di Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah pada bulan Juli 2017.
“Juli ini kita fokus sampling di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah,” katanya seusai menghadiri kegiatan halal bi halal keluarga besar jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (PMIPA), (5/7).
Dosen Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi (Unja) ini menjelaskan, hasil dari pengambilan sampel ikan di sungai Kapuas dan pasar ikan tradisional yang berada di Kalimantan bisa digunakan untuk memperbarui status ragam ikan air tawar di Indonesia.
“Untuk meng-update status ragam ikan air tawar di Indonesia datanya kita perbaiki terus. Kita punya awetan, DNA untuk menangani taxsonomi hewan jika ada kemiripan ikan dan membuat database DNA Library ikan air tawar Indonesia,” jelasnya.
Kegiatan tersebut juga melibatkan Perguruan Tinggi lokal untuk memperkenalkan stackholder di daerah penelitian dan berbagi ilmu kepada masyarakat melalui kuliah umum.
“Kita melibatkan juga memperkenalkan stackholder lokal pada Perguruan Tinggi bisa diisi dengan kuliah umum untuk berbagai ilmu,” pungkasnya.
Reporter: Priyanto
Reddaktur: Hilman Yusra