Muaro Jambi- Melalui kuliah umum Kewirausahaan dan Literasi Keuangan, Prodi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Jambi (Jambi) mendorong para mahasiswa untuk menumbuhkan jiwa wirausaha dengan menggabungkan pendidikan dan entrepreneurship. Dengan begitu mahasiswa bisa membuat usaha bahkan berpeluang mebuka lapangan pekerjaan.
“Mahasiswa Pendidikan Ekonomi setelah lulus tidak harus menjadi seorang pendidik dan PNS tetapi bisa menjadi entrepreneurship dengan menggabungkan pendidikan dan entrepreneurship, serta berinovasi,“ kata Rosmiati, S.P.d, M.Pd, selaku ketua Prodi kepada wartawan Genta FKIP Unja sesuai kuliah umum di ruang Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Unja Kampus Mendalo, Senin (06/11).
Ditambahkannya, setelah mengetahui dan terampil mengelola keuangan sebagai wirausaha, mahasiswa bisa mulai berinovasi untuk membuka dan mengembangkan usahanya.
“Dengan berinovasi dan beralternatif menjadi seorang enterpreneurship lebih baik karena bisa mencetak lapangan pekerjaan,” imbuhnya.
Terpisah, Prof. Dr. H. Agus Rahayu, MP, Dekan FPEB Universitas Pendidikan Indonesia pemateri kuliah umum menuturkan, persaingan dunia kerja semakin ketat, untuk itu mahasiswa harus memiliki kompetensi yang berorientasi internasional. Menurutnya, selain itu setelah selesai kuliah mahasiswa bisa membuka usaha dengan pengelolaan keuangan yang baik.
“Mahasiswa itu tidak hanya berorientasi pada satu standar nasional, tetapi juga diberikan komptensi-kompetensi yang orientasinya internasional, karena akan bersaing dengan elemen-elemen internasional,” katanya.
Reporter: Siti Enik, Widianingsing
Redaktur: Ramdani