Muaro Jambi – Sebanyak 44 mahasiswa semester 5 Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) FKIP Universitas Jambi (Unja) degan didampingi 3 dosen pembimbing melakukan study tour ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Study tour dilaksanakan tanggal 3 sampai 7 Desember 2017.
Drs. Irzal Anderson, M.Si selaku ketua Prodi mengatakan, kunjungan ke KPK untuk berdiskusi dengan pimpinan KPK dan mempelajari prosedur pemberantasan korupsi yang dijalankan oleh KPK, sehingga mahasiswa bisa menerapakan teori dan praktik di mata kuliah Pendidikan Anti Korupsi yang ada pada semester 5.
“Kita berusaha mengetahui prosedur pemberantasan korupsi yang dijalankan KPK, sehingga mahasiswa bisa menyambungkan antara teori dengan praktik ada di mata kuliah Pendidikan Anti Korupsi,” kata ketua Prodi saat diwawancarai Genta FKIP di depan Balairung Unja Kampus Mendalo, Minggu (3/12).
Seusai dari KPK, masih kata Drs. Irzal Anderson, M.Pd, mahasiswa dan dosen PPKn akan ke Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) untuk menjalin Memorandum of Understanding (MoU) di bidang penelitian, pengabdian masyarakat, dan kemahasiswaan bagi himpunan mahasiswa PPKn.
“Kita akan membuat MoU dengan Prodi PPKn UPI dibidang penelitian dan pengabdian. Selain itu juga diskusi antar mahasiswa himpunan PPKn,” tuturnya.
Terpisah, Drs. M. Salam, M.Si selaku ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (PIPS) FKIP Unja berharap studi tour tersebut dapat menjalin kerjasama antara Prodi PPKn dengan KPK dan UPI. Setelah adanya kunjungan tersebut mahaisswa bisa menerapkan hasil kunjungannya di KPK dikampus maupun tempat bekerja setelah lulus nanti.
“Prodi PPKn ini sebagai pengembang mata kuliah Pendidikan Anti Korupsi, mahasiswa bisa menerapkan ditempat kerja. Mudah-mudahan di UPI bisa mempelajari sistem perkuliahan dan tertarik untuk S2 dan S3 disana,” harapnya.
Sementara itu Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FKIP Unja, Drs Larlen, M.Pd saat melepas studi tour tersebut menginginkan mahasiswa bisa memperoleh pengalaman lapangan untuk diterapkan diperkuliahan.
“Semoga kerja sama tersebut berjalan lancer dan mahasiswa memperoleh praktik lapangan,” ucapnya.
Reporter: Priyanto
Redaktur: Hilman Yusra
