Muaro Jambi- Organisasi Kemahasiswaan Budaya Melayu (OKBM) FKIP Universitas Jambi mengadakan Workshop Seni Gerak Melayu dengan tema “Petak Melayu” yang merupakan akronim dari Pelatihan Tari Kreasi Melayu, di Aula Rektorat Lantai 3, Minggu (08/04).
Meta Cahaya menjelaskan acara Workshop Seni Gerak Melayu yang dibuka langsung oleh Pembina 3 OKBM FKIP Unja tersebut, turut menghadirkan dua orang pelatih tari melayu yang berasal dari Jambi.
“Kami menghadirkan dua pelatih tari, yaitu Ibu Destrinelly, M.Pd sebagai pelatih tari melayu dan Ibu Raflesia Meirina, S.Sn yang merupakan pelatih tari melayu Jambi” Jelas Meta Cahaya saat ditemui wartawan Genta FKIP usai acara pembukaan.
Meta menambahkan bahwa peserta yang hadir di acara tersebut bukan hanya berasal dari mahasiswa FKIP, melainkan seluruh mahasiswa Unja.
“Terdapat 100 peserta lebih dalam workshop ini. Peserta yang hadir merupakan anggota OKBM, mahasiswa FKIP dan mahasiswa Unja”, tambahnya.
Meta menambahkan, tujuan diadakannya Workshop Seni Gerak Melayu tersebut yaitu untuk memperkenalkan budaya melayu khususnya tari di kalangan mahasiswa, dan untuk menumbuhkan kembali apresiasi mahasiswa terhadap budaya Melayu.
“Seiring dengan perkembangan arus globalisasi, apresiasi mahasiswa terhadap budaya Melayu mulai berkurang. Jadi, kami mengadakan workshop ini agar memperkenalkan kembali budaya Melayu kepada mahasiswa”, tambahnya
Diakhir wawancara, Meta berharap setelah mengikuti workshop tersebut, peserta bisa lebih menunjukkan rasa cintanya terhadap budaya yang ada di Provinsi Jambi.
“Semoga setelah ini, peserta bisa lebih bangga lagi terhadap budaya yang ada di daerah Jambi”, pungkasnya.
Reporter : Rika Khoirun Najah
Redaktur : Dewi Yunita Anggraeni
