Muaro Jambi – Unit Kegiatan Mahasiswa Pengembangan Tilawatil Qur’an (UKM PTQ Ar-Rayhaan), Universitas Jambi (Unja), mengadakan latihan perdana di Masjid Jami’ Assalam, Minggu (08/09).
Kegiatan tersebut merupakan agenda rutin yang dilaksanakan selama seminggu sekali guna menempa bakat anggota PTQ Ar-Rayhaan dalam bidang Syarhil Qur’an, Fahmil Qur’an, Hifzil Qur’an, Debat Bahasa Inggris dan Bahasa Arab, Tartil dan Tilawah Qur’an, serta Kaligrafi.
Nurman Fajri selaku Ketua UKM PTQ Ar-Rayhaan 2019/2020 menuturkan bahwa anggota UKM PTQ yang bergabung pada tahun 2019 mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Tidak hanya itu, adanya potensi yang dimiliki oleh masing-masing anggota UKM PTQ akan terus diasah melalui pelatihan yang dilakukan oleh koordinator per divisi, dan nantinya akan mengundang pelatih yang berkompeten di bidang Pengembangan Tilawatil Qur’an.
“Saya merasa senang melihat antusias mereka, dan banyak dari member baru PTQ tahun ini yang memiliki bakat dalam masing-masing bidang. Kedepannya kami selaku pengurus akan terus mengadakan pelatihan,” tuturnya kepada wartawan Genta FKIP Unja.
Sementara itu, Lili Apriyani selaku senior PTQ Ar-Rayhaan mengungkapkan bahwa UKM PTQ merupakan wadah untuk mengembangkan kemampuan dan memunculkan bibit baru di bidang Tilawatil Qur’an. Selain membentuk generasi Qur’ani, anggota PTQ Ar-Rayhaan juga dituntut untuk mengimplementasikan nilai-nilai Qur’an serta ilmu yang dipelajari selama pelatihan agar menjadi amal jariyah.
“PTQ adalah tempat mengembangkan skill khususnya di Pengembangan Tilawatil Qur’an, menciptakan generasi Qur’ani yang diharapkan mampu mengamalkan nilai-nilai Qur’an,” ungkapnya.
Febby Nurul Sesya selaku anggota baru UKM PTQ Ar-Rayhaan mengatakan bahwa kegiatan ini mampu mendekatkan diri dengan Al-qur’an, dan dapat berkumpul bersama untuk melakukan amal kebaikan, serta menambah semangat untuk syiar melalui Pengembangan Tilawatil Qur’an khususnya dalam dunia Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ).
“Senang bisa berkumpul dengan teman PTQ karena bisa sharing, dan juga lebih dekat dengan Al-Qur’an karena yang awalnya bermain gadget, sekarang setelah bergabung PTQ setidaknya ada waktu untuk membaca Alqur’an,” pungkasnya.
Reporter: Andi N. Wulan
Redaktur: fitri
