Pentingnya Menjaga Salat 5 Waktu

0
1412
Peringatan Isra' Mi'raj mahasiswa FKIP Unja. Jumat (12/03).

Muaro Jambi – Guna meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga salat 5 waktu, Organisasi Kemahasiswaan Forum studi islam (OK FSI) berkolaborasi dengan BEM FKIP Unja dan himpunan mahasiswa (Hima) di lingkup FKIP merayakan peringatan hari Isra’ Mi’raj tahun 2021. Acara tersebut berlangsung melalui Zoom Meeting. Jumat (12/03).

Acara ini dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Sistem Informasi FKIP Unja, Drs. Syahrial, M.Ed., Ph.D, Gubernur BEM FKIP Unja, dan ketua dari 15 lembaga FKIP yang terdiri dari Organisasi kemahasiswaan (OK) dan Himpunan mahasiswa (Hima). Peringatan Isra’ Mi’raj mahasiswa ini mengusung tema “Pentingnya Menjaga Sholat 5 waktu”.

Drs. Syahrial, M.Ed., Ph.D. dalam materinya menjelaskan akan pentingnya menjaga salat 5 waktu. Beliau mengatakan bahwa setiap manusia yang berada di muka bumi memiliki 3 peran penting dan harus dijalankan.

“Setiap kita yang terlahir di dunia memiliki 3 tugas utama. Yang pertama Sebagai hamba Allah yang harus bertakwa kepada-Nya, kedua sebagai khalifah dengan menjaga muka bumi dan tidak merusaknya, dan terakhir menjadi pendakwah, yang menyeru kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran,” jelasnya.

Sementara itu, Arip Nurrahman selaku Gubernur BEM KBM FKIP Unja menuturkan menyambut positif kegiatan ini. Beliau berharap semoga kegiatan ini bisa dilaksanakan kembali dengan peserta yang lebih ramai. Beliau juga berpesan agar inti sari dari peringatan Isra’ Mi’raj benar-benar diresapi umat muslim khususnya mahasiswa FKIP Unja.

“Kami mengapresiasi penuh kegiatan ini, meskipun dilaksanakan secara online tapi partisipasi teman-teman mahasiswa cukup antusias. Kedepannya semoga kegiatan peringatan hari besar Islam dapat terus terlaksana, dan mari sama-sama kita resapi intisari peringatan bersama Isra’ Mi’raj mahasiswa FKIP Universitas Jambi ini dan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya.

Rahman selaku Ketua Umum FSI FKIP Unja mengatakan peringatan Isra’ Mi’raj hendaknya dijadikan momentum untuk terus memperkuat dan menjaga ibadah, terutama salat. Hal tersebut karena salat merupakan amal pertama yang akan dihisab di akhirat kelak.

“Kita harus bisa menjaga shalat 5 waktu secara berjamaah di masjid, karena shalat adalah tiang agama dan merupakan amal pertama yang akan dihisab di akhirat kelak. Jadi tidak ada alasan untuk kita meninggalkan shalat, mari kita dahulukan akhirat insya Allah dunia akan mengikuti,” pungkasnya.

Reporter: Muammar
Redaktur: Andi N. Wulan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here