WR 1 Unja tengah menjelaskan tentang Perkuliahan Tatap Muka Terbatas

Muaro Jambi – Memasuki perkuliahan semester ganjil 2021, Universitas Jambi (Unja) mengeluarkan surat edaran perkuliahan tatap muka. Namun, hal ini masih mempertimbangkan perkembangan pandemi Covid-19 khususnya di Provinsi Jambi. Rabu(6/10).

Wakil Rektor Bidang Akademik (WR 1) Universitas Jambi, Dr. Drs. Kamid, M.Si. menjelaskan, bahwa Provinsi Jambi sudah memasuki level 2 dan perkuliahan tatap muka terbatas akan dilaksanakan sesuai surat edaran Dikti (Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi).

“Sesuai dengan surat edaran Dikti, kita mengupayakan perkuliahan tatap muka terbatas dengan syarat mengunggah sertifikat vaksin di siakad Unja, tetap melakukan protokol kesehatan serta mengatur volume ruangan 50% dari kapasitas maksimal dan 25% untuk laboratorium sesuai riset fakultas,” jelasnya kepada wartawan Genta FKIP.

Selain itu, pihak universitas sudah harus mempersiapkan sarana prasarana protokol kesehatan yang ketat untuk PTMT (Perkuliahan Tatap Muka Terbatas) agar tetap steril yang dilakukan oleh fakultas.

“Kita harus mempersiapkan hal itu seperti cuci tangan, menyediakan hand sanitizer dan penyemprotan disinfektan. Menetapkan peraturan di ruangan dengan mengatur jarak kursi maksimal 25 kursi. PTMT sudah harus dilakukan sesuai dengan kunjungan Pak Menteri di Unja,” tuturnya.

WR 1 juga mengungkapkan, perkuliahan tatap muka hanya berkemungkinan dilaksanakan untuk mahasiswa yang belum pernah melaksanakan perkuliahan tatap muka.

“Perkuliahan tatap muka diprioritaskan untuk mahasiswa semester 1 dan semester 3, sedangkan untuk mahasiswa semester 5 dan semester 7 itu dipertimbangkan sesuai dengan kondisi,” ungkapnya.

Mahasiswa di luar Provinsi Jambi yang telah divaksinasi harus tetap melakukan swab antigen guna memutus rantai penyebaran Covid-19 dan perkuliahan akan segera dilaksanakan.

“Mahasiswa di luar Provinsi Jambi wajib swab antigen dan perkuliahan akan kita laksanakan pertengahan Oktober, tidak perlu menunggu awal November,” pungkasnya.

 

Reporter: Salsabila Andini

Redaktur: Renzi P

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here