Jambi – Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) merupakan program yang diperuntukkan mahasiwa Universitas Jambi dalam menciptakan aktivitas usaha. Salah satu Tim yang lolos dalam kegiatan ini adalah Tim yang membuat olahan pukis dari daun jambu yang diketuai oleh Kartika Sari, mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Rabu (17/12).
Kartika Sari tidak sendiri, ia dibantu oleh rekan Timnya yaitu Hilya Rahmadhani mahasiswa FKIP, Nanda Fatmasari Mahasiswa FEB, Santa Arberti dan Muhammad Ridho Ulya Mahasiswa Fakultas Pertanian.
Kartika Sari mengatakan, alasan ia dan Tim membuat pukis dari daun jambu ialah ingin menaikkan kembali eksistensi kue tradisional Indonesia dengan membuat inovasi bahan dari daun jambu yang sudah diketahui manfaat serta dampak positif bagi kesehatan tubuh.
“Latar belakang kami membuat pukis daun jambu adalah karena kami ingin menaikkan kembali kue kue tradisional Indonesia yang hampir punah eksistensinya, terbuat dari daun jambu yang merupakan tanaman herbal tentunya sangat sehat, bagus untuk tubuh dan juga memiliki keharuman yang khas”, tuturnya.
Selain sehat, pukis daun jambu yang sudah dirintis sejak Oktober lalu memiliki daya tarik tersendiri. Harum yang khas serta toping yang beraneka ragam, seperti keju, kacang, seres, cokelat glaze dengan rasa greantea, taro dan cokelat. Bahkan, harga untuk mendapatkan 1 cup kue pukis ini cukup murah hanya Rp.10.000 saja.
Ia juga mengatakan, mereka menjual pukis daun jambu masih di sekitar Mendalo dan Kota Jambi. Namun kedepannya mereka akan memperluas penjualan hingga keseluruh daerah Jambi.
“Karena kami di Mendalo dan masih baru, kami menjualnya di Mendalo dan Jambi sekitar yang sekiranya mudah kami jangkau. Namun untuk ke depan kami mau menjualnya ke semua daerah Jambi”, ucapnya.
Hilya Rahmadhani salah satu anggota Tim mengatakan, mereka akan terus mengembangkan usaha ini dengan memperbarui tampilan serta toping untuk menambah cita rasa pukus daun jambu. Ia berharap semoga pukis ini semakin diminati oleh masyarakat luas.
“Kami akan terus memperbarui tampilan dan toping akan kami perbarui. Kami juga menerima masukan dari pelanggan bagusnya bagaimana, dan berharap semoga produk kue pukis semakin diminati oleh masyarakat”, katanya.
Redaktur: Rp
