Mendalo – Fara Ramadhani mahasiswa Prodi Bimbingan Konseling Univesitas Jambi (UNJA) telah menjajal Profesi MUA dari akhir tahun 2020. Awal mula menjajal dunia MUA dikarenakan hobby dan skill yang dimilikinya.
Belakangan ini MUA menjadi profesi yang menjanjikan. Tak hanya bagi mereka yang telah profesional dan senior. Anak kuliahan pun bisa menjajal profesi ini untuk bisa mendapatkan uang seperti yang dilakukan oleh Fara Ramadhani.
Pada saat diwawancarai hari Rabu (22/2). Fara Ramadhani mengatakan “awal mula saya menjadi MUA hanya berawal dari teman-teman dan lingkungan terdekat yang menjadi target”.
Namun saat ini, ia sudah mampu menjadi MUA untuk beberapa event. Contohnya seperti acara wisuda, ulang tahun dan acara penting lainnya.
Selama menjajal dunia MUA, Fara Ramadhani sempat mengalami beberapa kendala.
“Kendala yang saya alami selama ini yakni saat sedang berpergian ke suatu acara, make up yang begitu banyak sangat sulit untuk dibawa. Apalagi selama menjajal dunia MUA ini, hanya di temani dengan motor”. Ujar Fara
Cara Fara Ramadhani membagi waktu antara pendidikan dengan pekerjaannya ialah dengan cara menentukan skala prioritas. Ia hanya mengambil pekerjaan jika di hari weekend atau hari libur lainnya. Jika memang ada acara untuk hari weekday dia hanya membagi waktu sesuai skala prioritas.
“ Untuk bagi waktu menurut saya tidak sulit karna ini kan freelance jadi tergantung jadwal MUA nya, dan biasanya orang-orang butuh makeup itu untuk di weekend jadi tidak mengganggu waktu kuliah. Kalo pun untuk acara di weekday selagi bisa ngejar kuliah (kalau ada kelas di hari itu) ya bisa di ambil.”Ujar Fara
Ada beberapa Tips yang biasa dilakukan oleh Fara sehingga Pendidikan dan Pekerjaannya sejalan.
“Tips nya harus bisa tidur lebih cepat biar tidak kurang tidur karna kan makeup biasa nya mulai dini hari/pun subuh.” Ujar Fara
Selama menjajal dunia MUA ini. Penghasilan yang di dapat Fara kebanyakan di tabung dan beberapa di pake untuk kebutuhan sehari-hari. Selain itu, digunakan juga untuk membeli produk atau alat yang di butuhkan untuk makeupnya.
Reporter: Ajeng Widya Mayasari, Dimas Erdiansyah
Redaktur: Fadhil