Mendalo – Mahasiswa teknik pertanian Universitas Jambi (UNJA) bernama Muhammad Risky Ramadhan menggagas Grain thermal atau mesin pengering gabah. Dengan ide kreatifnya, ia akhirnya terpilih menjadi salah satu Jawara Camp dan Implementasi TFI Technology For Indonesia di Serang, Banten pada tanggal 17-27 Februari 2023.

Muhammad Risky Ramadhan selaku Jawara Camp dan Implementasi TFI menyampaikan tujuan pembuatan mesin pengering gabah (Grain Thermal) tersebut yaitu agar para petani tidak terpatok pada metode pengeringan gabah secara konvensional dengan keadaan iklim. Kemudian mesin ini juga dapat digunakan agar gabah yang akan diolah memiliki kualitas baik. Minggu (26/2)

“Saya melihat banyak sekali petani yang masih menjemur padi atau gabahnya di pekarangan rumah hingga sampai ke tepi jalan yang menyebabkan menurunnya kualitas padi akibat polusi dan serangan hama. Saya ingin menciptakan sebuah alat yang bisa mengatasi masalah petani tersebut.” Ujarnya

Ia menjelaskan bahwa mesin ini bekerja dengan menggunakan exhaust fan yaitu sejenis kipas yang berfungsi untuk menjaga temperature dan kualitas udara.

“Mesin ini bekerja dengan menggunakan exhaust fan sebagai penyembur udara dan pemanas turbular sebagai penyedia suhu panasnya. Exhaust fan menyemburkan udara ke pemanas turbular yang menghasilkan udara panas yang berguna untuk proses pengeringan gabah.” Jelasnya

Dalam proses pembuatan dan uji coba mesin pengering gabah ini telah menghabiskan dana mencapai kurang lebih Rp 18 juta. Muhammd Risky Ramadhan berharap agar mesin yang ia ciptakan terus berkembang dan dapat bermanfaat bagi para petani.

“Harapannya melalui mesin yang saya gagas dan dibuat ini, mesin ini dapat digunakan oleh petani sehingga hasil pengeringan gabah akan meningkat pesat seiring berjalannya waktu.” Tutupnya

reporter: Siti Fatimah, Laura Meilita Sari

redaktur: Fadhil

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here