Muaro Jambi – Tim dosen Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi menggelar forum group discussion (FGD) dengan mengusung tema Adat Bersendi Syara’, Syara’ Bersendi Kitabullah untuk guru mata pelajaran IPA di SMPN 1 Muaro Jambi.
FGD yang merupakan Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan secara langsung pada tanggal 26 Agustus 2023 dengan diikuti 28 orang guru sebagai peserta. Kegiatan ini diketuai oleh Dra. Astalini, M.Si., dengan anggota Drs. Darmaji, M.Si., dan Agus Dwi Kurniawan, S.Pd., M.Pd., serta mahasiswa pendidikan fisika sbeagai tim teknis kegiatan.
Kegiatan ini diuka langsung oleh Drs. Ishak, M.Pd., selaku wakil kepala sekolah SMPN 1 Muaro Jambi. Dalam sambutannya Drs. Ishak, M.Pd., menyampaikan terimakasih kepada tim dosen dan mahasiswa Pendidikan Fisika FKIP UNJA atas diadakannya kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SMPN 1 Muaro Jambi. Drs. Ishak, M.Pd., mengharapkan adanya kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang ini dapat menambah wawasan tenaga pendidik dalam menjalankan tugas mulianya menjadi seorang pendidik.
Dra. Astalini, M.Si., mengungkapkan bahwa adat budaya dapat diimplementasikan dalam pembelajaran IPA salah satunya untuk penguatan karakter bangsa pada peserta didik.
“Adat Melayu Jambi sangat penting untuk dilestarikan agar tidak tergerus oleh zaman, maka dari itu kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan penerapan adat budaya Jambi di dalam pembelajaran khususnya IPA”, ungkapnya.
Teknis kegiatan ini yaitu para guru diberikan informasi dan materi mengenai Adat Bersendi Syara’, Syara’ Bersendi Kitabullah. Materi ini membahas mengenai budaya atau kearifan lokal yang diterapkan dalam pembelajaran IPA. Salah satu keunggulan dalam pembelajaran kearifan lokal ini adalah dapat merefleksikan nilai-nilai budaya dan melestarikan budaya bangsa. Terdapat beberapa karakter budaya bangsa dan nilai agama yang dapat diajarkan pada siswa. Karakter-karakter dan nilai-nilai budaya yang ada dapat diimplementasian oleh guru di sekolah dengan cara memasukkan budaya-budaya lokal, ataupun nilai-nilai agama ke dalam sintaks model pembelajaran yang digunakan dalam mengajar.
Penulis: Dwi Agus Kurniawan
Editor: Dygta Aulia