Pada tanggal 11 September 2024, sebuah kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “Sosialisasi Pemetaan Daerah Pemasaran Ikan Potensial di Kota Jambi sebagai Tempat Distribusi Langsung Hasil Tangkapan Nelayan di Kampung Laut, Kabupaten Tanjung Jabung Timur” diselenggarakan di Kantor Camat Kuala Jambi. Acara ini mendapat sambutan hangat dari Camat Kuala Jambi, yang menyampaikan apresiasinya atas upaya Universitas Jambi dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan melalui pemetaan potensi pemasaran ikan.
Sosialisasi tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk masyarakat lokal dan kelompok PKK usaha perikanan yang aktif di wilayah tersebut. Hadirnya kelompok PKK menunjukkan besarnya minat dan dukungan dari kalangan perempuan dalam pengelolaan hasil tangkapan dan pemasaran ikan, yang merupakan salah satu sumber penghidupan utama di daerah pesisir.
Materi sosialisasi dibawakan oleh Septy Heltria, S.Kel., M.Si., seorang dosen dari Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Universitas Jambi. Septy menyampaikan pentingnya peran Kota Jambi sebagai pusat distribusi langsung bagi hasil tangkapan nelayan dari Kampung Laut, Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Ia memaparkan analisis mengenai potensi pasar di Kota Jambi dan daerah sekitarnya yang belum dimanfaatkan secara optimal. Menurutnya, dengan pemetaan yang tepat, nelayan dapat memaksimalkan hasil tangkapan mereka melalui jalur distribusi yang lebih efektif dan efisien.
Septy Heltria, S.Kel., M.Si juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat nelayan untuk menciptakan jaringan pemasaran yang lebih luas dan tangguh. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat distribusi ikan, mengurangi biaya operasional, dan meningkatkan pendapatan nelayan.
Tim pengabdian yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri dari Ester Restiana Endang G, S.Pi., M.Si., Rizky Janatul Magwa, S.Pi., M.Si., Lauura Hermala Yunita, S.Pi., M.Si., dan M. Hariski, S.Pi., M.Si. Mereka turut memberikan masukan dan diskusi interaktif dengan peserta sosialisasi, membahas langkah-langkah konkret yang dapat diambil untuk meningkatkan pemasaran ikan di wilayah tersebut.
Kegiatan ini diikuti dengan antusiasme dari peserta, yang menyampaikan berbagai pertanyaan terkait strategi pemasaran, cara memetakan pasar potensial, serta bagaimana peran perempuan dalam proses pengelolaan dan distribusi hasil tangkapan ikan. Tim pengabdian menjelaskan bahwa dengan dukungan teknologi dan pemetaan yang tepat, para nelayan dan pengusaha perikanan kecil dapat menjangkau pasar yang lebih luas, termasuk pasar di luar daerah.
Melalui sosialisasi ini, diharapkan masyarakat nelayan Kampung Laut dapat semakin mandiri dalam mengelola hasil tangkapan mereka dan memperluas akses ke pasar, terutama di Kota Jambi yang potensial menjadi pusat distribusi ikan segar bagi berbagai daerah di Sumatra. Kegiatan ini merupakan langkah awal dalam mewujudkan ekosistem pemasaran ikan yang lebih baik, berkelanjutan, dan menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat.
Penulis: Septy Heltria