Muara Bulian – Tim Program Kreativitas Mahasiswa Video Gagasan Konstruktif (PKM-VGK) Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUDDAS), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) lolos seleksi Tingkat Universitas Jambi (UNJA). PKM-VGK PGSD 2024 mengembangkan sebuah proyek bernama Reusecraft, sebuah media pembelajaran unik yang menggabungkan konsep ekoliterasi, local wisdom, dan pemanfaatan bahan bekas untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Reusecraft bukan hanya sekadar membuat media pembelajaran dari bahan bekas, tetapi juga mendorong siswa untuk menggali pengetahuan budaya lokal dan menerapkan prinsip-prinsip ekologi dalam proses pembelajaran. Melalui Reusecraft, siswa diajak untuk lebih menghargai lingkungan dan alam sekitar, serta berperan aktif dalam menjaga kelestariannya.

Dalam pengembangan Reusecraft, tim PKM-VGK PGSD dengan ketua tim Muhammad Ryan jahyus, beranggotakan Abraar Dzulqadri, Imroatu Sholika, Nazila Syifa Thoharo dan di dampingi oleh dosen pembimbing Muhammad Sholeh S.Pd., M.Pd., menggabungkan konsep ekoliterasi dengan local wisdom. Ekoliterasi merupakan kemampuan individu untuk memahami hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya. Sementara itu, local wisdom merujuk pada budaya-budaya tradisional yang dimiliki oleh masyarakat lokal Jambi.

Tujuan dari pengembangan Reusecraft adalah:
-Menumbuhkan pengetahuan terkait kearifan lokal : Dengan menggunakan reusecraft berbasis kearifan lokal dapat menumbuhkan rasa cinta akan budaya setempat.
-Meningkatkan kreativitas siswa: Dengan memberikan kebebasan kepada siswa untuk berkreasi menggunakan bahan bekas, Reusecraft merangsang daya pikir kreatif dan inovatif siswa.
-Menumbuhkan kesadaran lingkungan: Reusecraft mengajarkan siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan melalui pemanfaatan kembali bahan bekas.
-Mencapai beberapa tujuan SDGs: Reusecraft berkontribusi dalam mencapai beberapa tujuan SDGs, seperti pendidikan berkualitas (SDGs No 4), dan Perubahan Iklim (SDGs No 13).

Kegiatan PKM – VGK mendapatkan pendanaan dari Universitas Jambi untuk menyelesaikan projek. Pengerjaan projek ini di mulai dengan mendesain produk reuse craf terlebih dahulu, kemudian membuat prototipe baik dalam bentuk fisik maupun non fisik, 2D dan 3D, setelah memiliki prototipe tim PKM-VGK PGSD lanjut membuat rancangan awal pembuatan video gagasan dan mempersiapkan semua kebutuhan dalam pembuatan video. Tahap selanjutnya tim PKM-VGK PGSD Melakukan pengambilan video di beberapa tempat seperti taman, TPA dan sekolah, di lanjutkan dengan editing video dengan menambahkan animasi 3D Reusecraft.

Ketua Tim PKM-VGK PGSD Muhammad Ryan Jahyus menjelaskan bahwa “Reusecraft tidak hanya mengajarkan siswa tentang ilmu pengetahuan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan. Kami ingin siswa tidak hanya menjadi penerima ilmu, tetapi juga menjadi agen perubahan yang berkontribusi dalam mewujudkan SDGs”.

Dosen Pembimbing PKM-VGK PGSD 2024 Muhammad Sholeh, S.Pd., M.Pd mengungkapkan bahwa dengan adanya inovasi seperti Reusecraft, diharapkan kualitas pendidikan di Indonesia dapat terus meningkat dan generasi muda dapat tumbuh menjadi generasi yang kreatif, peduli lingkungan, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

“Inovasi Reusecraft ini sangat relevan dengan kondisi saat ini, di mana isu lingkungan menjadi perhatian global. Dengan melibatkan siswa dalam proses kreatif, kami berharap mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang memiliki kesadaran lingkungan yang tinggi dan mampu menciptakan solusi-solusi inovatif untuk permasalahan lingkungan”. Kegiatan ini telah sukses dilaksanakan mulai periode Juli-November 2024. Ujarnya

Penulis: Muhammad Ryan Jahyus

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here