Muaro Jambi – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jambi (Unja) akan segera mengimplementasikan program Penugasan Dosen di Sekolah (PDS). Pelaksanaan PDS di sekolah mitra untuk meningkatkan kualitas mahasiswa calon guru dan tenaga kependidikan melalui Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK).
“PDS merupakan program yang bertujuan untuk membentuk tenaga pendidik yang berkualitas khususnya pada zaman modern,” kata Prof. Dr. Drs. Eka Warna, M.Psi, selaku ketua pelaksana Program PDS seusai pertemuan dengan pimpinan FKIP Unja, dosen, dan perwakilan sekolah mitra, di ruang rapat Dekan FKIP Unja, Rabu 18 Juli 2018.
Prof. Eka Warna menjelaskan, program PDS yang didukung oleh Direktorat Pembelajaran Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan tersebut bertujuan (1) memberikan pengalaman bagi dosen LPTK dalam memahami perkembangan dan karakteristik peserta didik, mengelola kegiatan pembelajaran yang mendidik di sekolah, menghayati keseharian dan nuansa sosio kultural di sekolah; (2) menghasilkan perangkat pembelajaran kolaboratif antar dosen LPTK dengan guru; (3) menciptakan pembelajaran bermutu dengan indikator terciptanya iklim pembelajaran yang semakin baik, perangkat pembelajaran yang semakin berkualitas, dan meningkatnya prestasi belajar peserta; (4) menguatkan hubungan kemitraan antara LPTK dengan sekolah mitra dalam berbagai program peningkatan kualitas pembelajaran dan pelaksanaan PLP atau PPL; (5) menguatkan program pendidika guru di LPTK; (6) terwujudnya revitalisasi dalam menyelenggarakan pendidikan secara professional untuk mengahsilkan guru dan tenaga kependidikan yang berkualitas.
“Program ini ditujukan dalam rangka revitalisasi LPTK untuk menghasilkan calon guru dan tenaga kependidikan yang mumpuni khususnya untuk bekerja dizaman sekarang ini. Salah satunya melului program PDS untuk menugaskan dosen ke sekolah. Data-data aktual di sekolah bisa diberikan kepada mahasiswa sehingga permasalahan-permasalahan di sekolah bisa dibahas oleh dosen dan mahasiswa. Kemudian kemitraan juga terjalin dengan baik,” jelasnya.
Dosen yang ditugaskan pada prigram PDS harus memenuhi syarat minimal kualifikasi akademik minimal S2 dan lektor, mimilki NIDN dan sertifikat pendidik. Sementara syarat dari sekolah mitra akreditasi minimal B dan mempunyai komitmen dari pimpinan sekolah dalam pelaksanaan PDS.
“Dosen yang ditugaskan pada program PDS harus memenuhi syarat, setiap prodi satu dosen. Sementara syarat dari sekolah mitra akreditasi minimal B serta mempunyai komitmen dari pimpinan sekolah untuk mendukung PDS,” tambanya.
Progam PDS rencananya akan dilakasanakan bulan Agustus sampai Oktober 2018 di lima sekolah yang telah ditetapkan dari jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK yang ada di Kota Jambi, Kabupaten Muaro Jambi, dan Muara Bulian Kabupaten Batanghari.
Sementara itu Dekan FKIP Prof. Dr. rer. nat. Asrial, M.Si menuturkan, program PDS memilki multifungsi dalam peningkatan kualitas penyiapan calon guru profesional, antara lain adalah hilirisasi berbagai kebaruan LPTK ke sekolah terkait dengan pesatnya perkembangan ilmu pendidikan dan teori-teori belajar, memfasilitasi dosen untuk secara langsung menjadi guru di sekolah, dan memperkokoh kemitraan antara LPTK dan sekolah yang muaranya untuk meningkatkan kualitas lulusan mahasiswa calon guru.
“Sesuai rencana pengembangan Fakultas Alhamdulillah rencana kita ada kemudian diwujudkan oleh Pak Eka Warna. Kedepan pengabdian dosen semuanya dalam bentuk penugasan dosen di sekolah. Dosen nanti tahu persis suasana di sekeloh kita diskusikan di kampus sehingga kita melaukan perbaikian disini terkait kegiatan belajar mengajaranya, apakah kurikulumnya, dan media pembelajarannya,” tutur Dekan FKIP kepada Genta FKIP Unja.
Reporter : Elvina Agustina, Fitria Annisa
Redaktur: Dewi Yunita