Jambi – Mahasiswa pendidikan bahasa dan sastra Indonesia angkatan 2018 pengkhususan jurnalistik Mengundang Busyafrizal, SH selaku kabid pemerintah RRI(Radio Republik Indonesia ) sebagai pemateri pada mata kuliah kepengkhususan menulis berita di gedung Fkip Ruang E6, selasa (30/4).
Busyafrizal mengatakan dalam materinya, bahwa untuk menjadi seorang jurnalis, hendaknya mengetahui kelebihan dan Kekurangan media yang akan digeluti dalam membuat berita. Agar berita yang dibuat berkualitas dan menarik untuk dibaca.
“Untuk menjadi seorang jurnalis, kita harus mengetahui dengan baik kekurangan dan kelebihan media yang akan kita gunakan agar tidak mengalami kegagalan saat menggeluti dunia jurnalis,” ungkapnya saat menyampaikan materi.
Ia menambahkan, bahwa saat ini masyarakat umum juga bisa menjadi citizen journalisme atau menjadi seorang jurnalis dengan menyebarkan berita melalui media sosial.
“Pada dasarnya masyarakat saat ini dengan kemajuan teknologi bisa menjadi seorang jurnalis yang memberitakan kejadian yang terjadi disekitar mereka,” tambahya.
Ia berharap, bagi mahasiswa jurnalis, hendaklah berhati-hati dalam membuat berita agar tidak memunculkan berita hoax. Karena adanya media online yang jangakaunya sangat luas, mudah diakses oleh masyarakat dan berita bisa dengan cepat tersebar luas.
“Media online tidak ada Batasnya, hendaklah berhati-hati dalam pemberitaan jangan sampai menyampaikan berita yang tidak benar seperti berita-berita hoax karena dalam pemberitaan atau lembaga pers yang resmi harus mengikuti prosedur yang ada,” pungkasnya.
Reporter : resti, shinta, aisyah