Muaro Jambi – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jambi (UNJA) mengadakan sosialisasi Program Hibah Penugasan Dosen di Sekolah (PDS) tahap dua, Selasa (25/06/2019) di Ruang Rapat Dekan FKIP UNJA. Kegiatan sosialisasi tersebut mengundang para dosen FKIP UNJA, Dinas Pendidikan Kota Jambi, Dinas Pendidikan Kabupaten Muaro Jambi, dan para guru dari sekolah mitra.
Sebelumnya FKIP Universitas Jambi sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) meraih program hibah PDS dari Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Dirjen Belmawa) Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) pada tahun 2018.
Dr. Rosmiati, S.Pd., M.Pd., selaku ketua PDS FKIP UNJA mengatakan jadwal pelaksanaan implementasi PDS di sekolah mitra dijadwalkan pada bulan Juli 2019. Terkait luaran yang ingin dicapai sesuai panduan PDS yaitu setiap kegiatan PDS, dosen bersama guru wajib menghasilkan (1) pengalaman terbaik (best practice) yang dituangkan dalam bentuk jurnal refleksi, (2) perangkat pembelajaran, (3) video pembelajaran (paling lama durasi 15 menit). Setiap LPTK, sekurang-kurangnya menghasilkan satu artikel publikasi (paper seminar nasional, poster, jurnal nasional atau jurnal internasional, atau bentuk publikasi yang lain).
“Dari hasil implementasi PDS salah satunya kita ingin mengetahui permasalahan dan kebutuhan di sekolah untuk mempersiapkan mahasiswa PLP. Selain itu juga diharapkan terjalin kerja sama antara LPTK FKIP UNJA dengan sekolah mitra”, katanya.
Masih kata Dr. Rosmiati, S.Pd., M.Pd., ada sepuluh dosen dan sepuluh guru yang akan berkolaborasi menjadi tim perbidang studi. Bidang studi tersebut yakni pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, pendidikan matematika, pendidikan ekonomi, pendidikan bahasa Inggris, pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan, pendidikan fisika, pendidikan kimia, pendidikan olahraga, pendidikan kimia, dan pendidikan sekolah dasar.
“Tahun ini ada sepuluh dosen dan sepuluh guru yang sudah dibuat tim. Kolaborasi antara dosen dan guru melalui PDS ini untuk meningkatkan mutu pembelajaran,” imbuh dosen yang juga merupakan Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP UNJA.
Prof. Dr. Drs. Eka Warna, M.Psi, selaku pembina Program PDS FKIP UNJA menjelaskan, tujuan PDS sesuai pedoman Kemneristek Dikti yakni dapat memberikan pengalaman bagi dosen LPTK dalam memahami perkembangan dan karakteristik peserta didik, mengelola kegiatan pembelajaran yang mendidik di sekolah, menghayati keseharian dan nuansa sosio kultural di sekolah. Menghasilkan perangkat pembelajaran kolaboratif antar dosen LPTK dengan guru. Menciptakan pembelajaran bermutu dengan indikator terciptanya iklim pembelajaran yang semakin baik, perangkat pembelajaran yang semakin berkualitas, dan meningkatnya prestasi belajar peserta. Menguatkan hubungan kemitraan antara LPTK dengan sekolah mitra dalam berbagai program peningkatan kualitas pembelajaran dan pelaksanaan PLP atau PPL. Menguatkan program pendidika guru di LPTK. Terwujudnya revitalisasi dalam menyelenggarakan pendidikan secara professional untuk mengahsilkan guru dan tenaga kependidikan yang berkualitas.
“FKIP juga bertanggungjawab terhadap SDM lulusan, maka setelah pelaksanaan PDS para dosen yang ditugaskan di sekolah dapat berbagi pengalaman dengan dosen lain. Permasalahan yang ditemukan di sekolah dibahas dan dicarikan solusinya di LPTK. Selanjutnya dosen dan guru dapat bekerjasama dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan dapat menjadi pedoman bagi para mahasiswa FKIP yang akan melaksanakan praktik mengajar di sekolah”, jelasnya.
Sementara itu, Irwansyah, S.Pd., M.Pd.I Kepala Sekolah SMA N 11 Kota Jambi menyambut baik dan mendukung pelaksanaan program PDS. Menurutnya kebermanfaatan program PDS dengan hadirnya dosen di dalam ruang kelas yang berkolabiari dengan guru akan menghasilkan diskusi ilmiah dan strategi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
“Ketika ditawarkan program PDS dari FKIP UNJA saya senang sekali karena memang ini salah astu untuk upaya percepatan peningkatan kualitas pembelajaran karena ahlinya pembelajaran masuk ke kelas di sekolah kami. Kolabiarsi antara dosen dan guru yang mengajar pasti ada diskusi limaih dan mencarikan pola atau startegi yang pas untuk meningkatkan program pembelajaran, ini program yang mesti kita support,” ujarnya seusai mengikuti sosialisasi.
Penulis: Zahrozi
Editor: Leli Ningsih