PGSD ADAKAN PELATIHAN APRESIASI SASTRA ANAK UNTUK PENGALAMAN YANG BERMAKNA

0
1544
PGSD gelar pelatihan apresiasi sastra anak

Muara Bulian – Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Jambi (Unja) mengadakan Pelatihan Apresiasi Sastra Anak dengan tema “Pelatihan Pementasan Drama Anak.” Acara ini dihadiri oleh Agung Rimba Kurniawan S.Pd., M.Pd, selaku dosen pengampu dan Nanang Sunarya, S.Pd., M.Pd selaku pemateri. Pelatihan ini dilaksanakan di Aula Kampus PGSD Universitas Jambi Muara Bulian, Sabtu (5/10).

Agung Rimba Gunawan, S. Pd., M. Pd. selaku dosen pengampu saat menyampaikan sambutannya

Agung Rimba Kurniawan, S.Pd., M.Pd selaku dosen Pengampu menuturkan bahwa kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa mendapat pengalaman baru melalui setiap materi yang disampaikan. Dalam pelatihan ini juga lebih banyak membahas mengenai praktik dibandingkan ke teori, sehingga memudahkan mahasiswa dalam menyerap materi yang didapatkannya. Pelatihan kali ini diikuti mahasiswa dengan antusias dan responsif.

“Kegiatan pelatihan ini merupakan agenda yang telah disusun oleh dosen pengampu dalam RPS Apresiasi Sastra Anak dengan tujuan agar mahasiswa mampu untuk mendalami materi dan mendapatkan pengalaman,” tuturnya.

Nanang Sunarya, S. Pd., M. Pd. selaku pemateri dalam pelatihan apresiasi sastra anak

Sementara itu, Nanang Sunarya, S.Pd., M.Pd selaku pemateri dalam pelatihan mengatakan bahwa pelatihan kali ini sedikit berbeda dengan tahun yang lalu dari segi penerapan pelatihan dan penyampaian materi. Dalam kegiatan tersebut dijelaskan bagaimana memanage pementasan drama, dimulai dari tema, teknik vokal, pengolahan pernafasan, blocking, dan keseimbangan mengisi panggung merupakan hal yang penting dalam penampilan drama.

“Secara inti, secara konseptual sama. Tetapi secara penerapan berbeda, kalo kemarin tidak diawali dengan praktik, dan kalau drama yang sifatnya situasional pakai pola itu (mengikuti trend), tapi kalo kita main yang sifatnya permanen dalam jangka panjang tidak bisa mneggunakan pola itu lebih kepada yang lengket pada pemikiran manusia,” pungkasnya.

Reporter : Afni Silviyanti dan Khairani
Editor : Eva Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here