Muaro Jambi – Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia (Himapemia) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jambi (Unja) mengadakan Sharing Inspiratif bersama mahasiswa pendidikan kimia yang mengikuti Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) di Filipina. Agenda ini berlangsung di ruang G14 FKIP, Jumat (08/11).
Pembicara dalam agenda sharing inspiratif adalah Hana Safitri mahasiswa pendidikan kimia angkatan 2016 yang berkesempatan melakukan PLP pada negara tetangga yaitu Filipina.
Hana Safitri mengungkapkan pelajaran yang didapat selama PLP di Filipina ialah Pengembangan Profesional seorang guru di masa depan nantinya, baik itu tentang menyampaikan materi maupun manajemen kelas. Tak hanya itu, ia mengungkapkan kesulitan selama PLP berlangsung yaitu melaksanakan proses pembelajaran dengan menggunakan bahasa Inggris yang tidak bisa dibilang mudah.
“Yang saya dapatkan dari PLP di Filipina adalah pengembangan profesional yaitu sebagai student teacher menjadi guru masa depan itu tidak semudah yang kita pikirkan disana saya tahu bagaimana memanajemen kelas terutama penyampaian materi kimia dalam bahasa Inggris,” ungkapnya.
Ia menambahkan, terlepas dari penggunaan bahasa Inggris, berpisah dengan keluarga serta beradaptasi lewat kebudayaan Filipina yang berbeda dengan Indonesia menjadi tantangan baginya dalam melaksanakan PLP.
“Tantangan selama mengikuti PLP di Filipina kemaren yaitu baru pertama kali mengajar murid pakai bahasa inggris, kemudian harus berpisah bersama keluarga, serta dari segi makanan juga,” tambahnya.
Sementara itu, Ruslan Rabani selaku Ketua Himapemia menjelaskan tujuan dari agenda ini ialah untuk menciptakan inisiatif mahasiswa prodi pendidikan kimia untuk giat belajar sehingga dapat melaksanakan PLP di luar negeri.
“Tujuan diadakan kegiatan ini adalah supaya ada perwakilan dari prodi pendidikan kimia lebih dari satu orang untuk tahun selanjutnya,” jelasnya.
Terpisah, ia berharap kepada mahasiswa pendidikan kimia untuk dapat melek terhadap bahasa Inggris, mengingat bahasa Inggris adalah bahasa Internasional yang digunakan oleh penduduk diseluruh dunia, dan juga bahasa Inggris memudahkan proses komunikasi ketika berada di luar negeri, tak heran mengapa bahasa Inggris erat kaitannya dengan PLP, karena mahasiswa yang melaksanakan kegiatan PLP di luar negeri diharuskan dapat menggunakan bahasa Inggris dalam berkomunikasi di lingkungan sekolah.
“Saya selaku ketua hima mengharapkan mahasiswa menyadari bahwa bahasa Inggris itu penting dalam dunia pendidikan karna itu bagian dari komunikasi, supaya ada di tahun selanjutnya perwakilan dari pendidikan kimia PLP di luar negeri, dan juga dari sharing ini sudah tahu langkah langkah untuk kedepannya agar bisa terpilih mewakili Universitas Jambi PLP di luar negeri,” tutupnya.
Reporter: Rahmadansah
Editor: Muhammad Fiqhi Fahrezy