Mahasiswa rantau kah Anda? Jika iya, tentu mengharuskan Anda untuk serba mandiri dalam menjalani kehidupan sehari-hari, mengingat jauh dari keluarga demi melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi. Terkadang, terlintas di pikiran, untuk mengisi waktu luang dengan melakukan sesuatu hal produktif lainnya seperti berbisnis.
Hal itu lah yang kemudian menjadikan bisnis yang dilakukan mahasiswa rantau sebagai alternatif dalam menambah uang saku. Bisnis yang dimaksud sangat beragam, mulai dari bisnis makanan, kerajinan, jual barang atau online shop, hingga menjadi editor.
Banyaknya jenis bisnis yang bisa dilakukan membuat mahasiswa berpikir untuk menjalani sebuah bisnis, bukankah hal itu menguntungkan?. Tapi, terkadang pengaturan waktu atau time management menjadi kendala mahasiswa khususnya mahasiswa rantau untuk menjalani bisnis. Nah, maka itu simak pembahasan di bawah ini agar dapat mengetahui bagaimana cara mengatur waktu antara Perkuliahan dan Bisnis versi mahasiswa rantau.
Dikutip dari karirakademi.com, Time management atau manajemen waktu merupakan salah satu skill yang penting bagi setiap pribadi yang efektif. Yaitu kemampuan untuk mengorganisasi, merencanakan, dan mengontrol bagaimana Anda menggunakan waktu dalam keseharian Anda dalam setiap aktivitas secara efektif untuk mencapai tujuan Anda. Dengan kata lain, time management adalah suatu pengaturan waktu dalam melakukan suatu kegiatan seperti berbisnis, berorganisasi, perkuliahan, dan kegiatan yang lainnya. Jika time management sudah dilakukan atau diterapkan, maka akan mudah untuk melakukan berbagai kegiatan tersebut tanpa harus bingung untuk memulai.
Salah satunya dilakukan oleh mahasiswa Universitas Jambi (Unja) program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yaitu Alsa Dilla Wahyuni dan Andi Nikmatul yang merupakan Mahasiswa rantau yang berasal dari Batanghari dan Tanjung Jabung Timur. Mereka melakukan bisnis di bidang kerajinan lewat produk Buket (karangan bunga).
Mereka menggunakan “Skala Prioritas” sebagai pengaturan waktu dalam bisnis yang mereka lakukan. Dengan maksud, mengerjakan tugas kuliah terlebih dahulu, setelah selesai, baru melakukan bisnis mereka yaitu membuat buket sesuai pesanan. Hal itu dilakukan agar dapat menyeimbangkan antara bisnis dan kuliah.
Banyak Mahasiswa, khususnya mahasiswa rantau yang menjalankan bisnis sembari kuliah karena hasilnya yang cukup menguntungkan, dan pasti mendapatkan omset yang lebih besar. Sehingga sangat menggiurkan untuk dijalani. Dan tentunya, keuntungan tersebut akan sangat berguna untuk membeli berbagai kebutuhan .
Hal itu juga dapat menambah pengalaman mahasiswa selama kuliah khususnya pengalaman dalam hal Time Management. Terlebih lagi dapat memotivasi orang lain untuk melakukan bisnis, serta membuka lapangan pekerjaan lewat bisnis yang dilakukan.
Penulis: Muhammad Fiqhi Fahrezy dan Siti Aisyah