Muaro jambi- Tim BEM FKIP Universitas Jambi Lolos Pendanaan Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) Universitas Jambi tahun 2020. Berdasarkan keputusan rektor universitas Jambi nomor 2692 yang terbit tanggal 08 September kemarin, tim yang diketuai Sri Wahyuni (Prodi Pend. Fisika 18) ini merupakan salah satu dari 15 tim yang lolos pendanaan dengan judul proposal “Peran Teknologi dalam Pencegahan Dampak COVID-19 di Desa Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi”.
Wawan Kurniawan, S.Si., M,Cs Selaku dosen pembimbing mengatakan bahwa Program PHP2D ini sangat tepat untuk menunjang program desa maupun yang di kota. ” dengan adanya kemitraan dengan desa, mahasiswa diharapkan mampu mengaplikasikan keahliannya sehingga dapat meningkatkan perekonomian, tenaga kerja, atau permasalahan di desa tujuan,” katanya kepada tim Genta melalui pesan WhatsApp.
Tim BEM FKIP yang terdiri dari Sri Wahyuni selaku ketua, dan beranggotakan: Hikma Ramadhani, Nadia Natalia Simamora, Auliya Ramadhani, Alfia Riza Oktiany, Wahyu Adi Pratama, Galuh Puspita, Ella Hikmatul Laila, Muhammad Ikhwal, serta Nirmala Premeswari. Mereka mengangkat judul diatas karena kurangnya perhatian masyarakat terhadap pandemi Covid-19 yang sedang melanda, dan dipilihnya sungai gelam sebagai lokasi program karena sudah ada kasus positif covid 19 di desa pada saat itu.
Sri Wahyuni mengungkapkan bahwa dana yang diperoleh dari PHP2D akan digunakan sesuai dengan proposal yang tim ajukan. “dana yang kami peroleh dari program PHP2D ini, akan kami gunakan untuk membatu desa tujuan dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19, sebagaimana yang tertuang dalam proposal kami. Mulai dari membantu masyarakat mengadakan alat cuci tangan otomatis, pembuatan poster dan banner protokol kesehatan serta membuat workshop untuk memberikan arahan kepada masyarakat, dalam hal ini kami bekerjasama dengan puskesmas di desa tujuan,” ungkapnya.
Sri Wahyuni berharap semoga program seperti ini terus bekelanjutan agar dapat membantu desa-desa yang membutuhkan pembinaan atau pemberdayaan. Wawan Kurniawan, S.Si., M,Cs juga menambahkan bahwa program PHP2D ini sangat baik untuk mahasiswa. Karena mahasiswa mampu bekerjasama dengan pemuda dan masyarakat desa dalam mengaplikasikan teknologi serta pembimbingan kepada masyarakat.
“ikutilah ekstra kulikuler baik bidang ke ilmuan dan non keilmuan karena sangat penting untuk terjun langsung ke masyarakat,” tutup Wawan.
Reporter: Muammar dan M. Apriyoza
Editor : Alma Tiara