Muaro Jambi- Unit kegitan Mahasiswa (UKM) Pengembangan Tilawatil Qur’an (PTQ) Ar-Rayhaan Universitas Jambi sukses melaksanakan kegiatan bedah Buku Online Nasional tema “Training Motivasi dan Bedah Buku Online”, Rabu (13/01).
Ustadzah Hj. Mastia Lestaluh, S. Sy., CPSM., MA, sebagai penulis buku “Tanya Jawab Seputar Pertilawahan dan Ustadz Fajri Al-Mughni, LC., M.ud sebagai penulis buku “Nadjmi Guru Sejati dan Politikus Hakiki” mengatakan, hal yang membedakan antara seni tilawah dengan bernyanyi adalah falseto atau suara kecil. Bidang tarik suara untuk seni nagham Al-Qur’an, tidak ada metode falseto dalam melafalkan bunyi nada rendah atau tinggi.
“Saya menyarankan pelajar seni tarik suara dapat mempelajari pola dasar teknik bersuara terlebih dahulu, dan melanjutkan pada tingkat penjiwaan dalam mengalirkan bunyi. Qori atau qoriah sering menggunakan head voice (suara kepala) agar dapat memaniskan pelafan bunyi baik pada nada tinggi maupun rendah.”, Kata Hj. Mastia saat menyampaikan materi.
Hj. Mastia menambahkan, untuk memperindah suara dalam membaca Al-Qur’an harus disertai dengan makhraj huruf dan pengenalan tajwid, serta latihan pernafasan yang baik.
“Mujawwab atau seni baca Al-Qur’an dapat dilatih dengan belajar tahsin, dan diharapkan pelajar harus memiliki semangat yang luar biasa untuk belajar membaca huruf dan hukum bacaan yang benar.”, Kata Mastia selaku pemateri.
Pembina UKM PTQ ustadz Dr. K.A Rahman, S.Ag., M. Pd.I mengatakan, siap untuk mendukung segala kegiatan UKM PTQ Ar-Rayhaan terutama dalam lingkup kegiatan positif dan bermanfaat terlebih dalam mengembangkan nilai-nilai yang tekandung dalam Al-Qur’an.
“Kegiatan bedah Buku kali ini memiliki konsep acara yang baik. Hal tersebut dapat terjadi karena dosen dan saya menjaga komunikasi kepada seluruh panitia, agar bersemangat untuk mensukseskan acara.”, Pungkas Rahman selaku pembina PTQ.
Reporter: Gendis Ajeng Windu Asri
Redaktur: Sonya Trikandi