Muaro Jambi – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di Universitas Jambi (Unja) ikut terdampak pandemi Covid-19 yang mengakibatkan peralihan sistem kegiatan berbasis luring berubah menjadi daring. Kegiatan yang sebelumnya dilaksanakan di dalam lingkup Unja sekarang terhenti sementara waktu.
Dr. Ir. Teja Kaswari, M.Sc. selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni (Warek 3 Unja) mengizinkan kegiatan offline dilakukan dalam lingkup kampus dengan syarat yang ketat seperti membuat pernyataan, diberikan arahan, dan mematuhi protokol kesehatan (Prokes). Akan tetapi, untuk saat ini sebaiknya kegiatan daring lebih diutamakan dibandingkan kegiatan luring.
“Persepsi yang salah jika mengatakan kegiatan offline itu meningkatkan produktifitas dan kegiatan daring itu menurunkan produktifitas, tetapi tergantung pada cara anda mengendalikannya,” jelasnya kepada wartawan Genta FKIP Unja. Senin(18/1).
Lebih lanjut, Kurnia Nanda selaku Presiden Mahasiswa Universitas Jambi (Presma Unja) mengatakan beberapa kegiatan pasti terhambat. Hal ini menjadi sebuah tantangan bagi UKM yang sebelumnya melaksanakan kegiatan secara luring, tetapi saat ini kegiatan terpaksa dilakukan secara daring. Namun, mahasiswa harus mampu merancang kegiatan yang cocok dengan masa new normal.
“Offline saja banyak miss komunikasi apalagi online, ya mau tidak mau kita harus terbiasa dan dengan terbiasa kita tau cara mengatasinya,” tutupnya.
Reporter: mlvnardiansyhh.
Redaktur: Andi Naga Wulan.