Kaum milenial sekarang sudah tidak asing lagi dengan istilah rebahan. Rebahan acap kali diistilahkan pada sebuah kegiatan bersantai atau merebahkan diri di atas tempat tidur. Rebahan ini sebetulnya merupakan kegiatan sehari-hari yang wajib dilakukan sebagai penghilang penat setelah beraktivitas seharian. Banyak yang dapat dirasakan ketika melakukan aktivitas rebahan ini, seperti menenangkan jiwa dan pikiran, meredakan kecemasan, mengurangi tekanan darah tinggi, dan meningkatkan kecerdasan emosional. Namun, semua itu akan didapat kalau aktivitas rebahan yang dilakukan tidak berlebihan.
Abad 21 ini dikenal dengan istilah era 4.0 atau zamannya teknologi. Zaman di mana pekerjaan atau aktivitas manusia kebanyakan dibantu oleh teknologi. Semua itu membuat waktu rebahan berlangsung lebih lama. Terlalu lama rebahan juga tidak diperkenankan,karena dapat menimbulkan dampak buruk seperti berisiko tinggi terkena penyakit obesitas, tubuh kurang bertenaga, kurang bersosialisasi, dan melemahkan kecerdasan otak. Belum lagi jika rebahannya sambil memainkan gawai, bermain media sosial, ataupun menonton film. Hal itu dapat mempercepat perabunan mata dan menghabiskan uang untuk membeli kuota internet. Ditambah dengan keadaan sekarang, di manavirus Corona masih merajalela dan kita dianjurkan untuk tetap di rumah. Bahkan ada beberapa wilayah di Indonesia yang masih menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar.
Lalu, bagaimana agar kita tetap bisa rebahan namun bermanfaat ?
Segala hal apabila disikapi dengan bijak maka akan memperoleh manfaat, termasuk rebahan. Hal pertama yang harus kita lakukan adalah mengubah pola pikir kita yang awalnya melakukan rebahan hanya untuk istirahat, menjadi rebahan sebagai waktu istirahat untuk menambah pengetahuan. Menurut pandangan psikologi, pikiran itu dapat memengaruhi aktivitas. Jadi, sangat penting mengubah pola pikir agar aktivitas yang dilakukan sesuai dengan apa yang diperintahkan (otak).
Setelah itu, pilih apa yang sesuai dengan kebutuhanmu saat ini. Contohnya, apabila kita seorang pelajar maka waktu rebahan bisa dimanfaatkan untuk mencari dan mengulang materi pembelajaran. Bisa juga digunakan untuk mencari perlombaan online yang sekiranya dapat kita ikuti. Lalu, jika kita seseorang yang ingin mencari pekerjaan, waktu rebahan dapat digunakan untuk mencari lowongan pekerjaan di media sosial, atau mencoba berjualan online, mencari tips dan trik berjualan online, dan sebagainya.
Selanjutnya, kita dapat mengatur waktu rebahan kita. Belajar cara memanajemen waktu dengan baik agar menjadi manusia yang produktif. Terakhir, kurangi waktu untuk membuka media sosial jika dirasa hanya membuka hal-hal yang tidak bermanfaat.
Zaman semakin maju, mulailah berubah untuk menjadi manusia bermanfaat. Salah satunya adalahdengan memanfaatkan aktivitas rebahan menjadi lebih produktif.
(Siti Aisyah)