Pembukaan Kegiatan Latihan Kepemimpinan Mahasiswa

Muaro Jambi – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Jambi sukses gelar Latihan Kepemimpinan Mahasiswa (LKM) untuk mahasiswa FKIP dengan tema “Revitalisasi Fungsi dan Peran Mahasiswa sebagai Calon Pemimpin Masa Depan”. Kegiatan dibuka oleh Dekan FKIP Unja, Prof. Dr. M. Rusdi, S.Pd., M.Sc yang diwakili oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Kerja Sama, dan Sistem Informasi, Delita Sartika, S.S., MA., Ph.D., Kamis (14/10).

Kegiatan dilaksanakan secara daring dan luring, dengan mendatangkan narasumber diantaranya Edi Purwanto, SH.i, M.Si (Ketua DPRD Provinsi Jambi), Juwanda. S.Pd.I (Ketua PW Ansor Provinsi Jambi), dan Dr. Supian Ramli., S.Ag., M.Ag (Sekretaris MUI Kota Jambi). Peserta berasal dari perwakilan lembaga, Organisasi Kemahasiswaan (OK), Himpunan Mahasiswa (Hima), dan Ketua Kelas di lingkup FKIP.

Wakil Dekan Bidang Akademik, Kerja Sama, dan Sistem Informasi, Delita Sartika, S.S., MA., Ph.D menyampaikan, pelatihan kepemimpinan sebagai program kemahasiswaan diharapkan dapat membekali mahasiswa dan menjawab tantangan pemimpin di abad 21.

“Pada abad 21 ini, pemimpin yang sukses adalah dia yang mampu membuat sukses orang lain. Untuk menjadi pemimpin, dibutuhkan perspektif kerja kolaborasi. Seorang pemimpin adalah penggerak, penggagas dan pendorong perubahan, sebagai inovator, dan yang terpenting punya jiwa adil dan instruktif. Sekarang, dengan launchingnya kebijakan kampus merdeka, mahasiswa memiliki banyak sarana untuk melatih kepemimpinan,” jelasnya.

Dr. Supian Ramli., S.Ag., M.Ag, salah satu narasumber menjelaskan, untuk menjadi pemimpin selain memiliki akademik yang bagus, juga harus memiliki soft skill yang mumpuni.

“Jangan takut diberikan amanah menjadi pemimpin. Temukan minat dan bidang kita, karena apa yang kita lakukan sekarang itulah yang menjadi sumber keberhasilan kita dimasa mendatang. Bekali diri dengan kemampuan akademik, skill publik speaking, komunikasi, manajerial dan ketrampilan lainnya, karena syarat untuk sukses adalah 20% hardskill dan 80% lainnya adalah softskill,” ungkapnya.

Lebih lanjut Ia menuturkan, sebagai mahasiswa kita harus berperan. Manfaatkan kesempatan sebagai mahasiswa untuk belajar serta mengasah potensi diri.

“Mahasiswa harus bisa ambil peran. Ada banyak sarana untuk mengembangkan skill dan potensi diri, baik melalui organisasi, bangku perkuliahan, ataupun melalui program kampus merdeka yang saat ini sedang marak-maraknya. Jangan hanya menjadi mahasiswa kupu-kupu,” pungkasnya.

Reporter: Muammar

Redaktur: Renzi P

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here