Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Jambi yang Diketuai Oleh Bapak Nehru, S.Si., M.T menggelar kegiatan pengabdian di SMPN 32 Muaro Jambi yang bertujuan untuk memperkenalkan STEM Robotic kepada Siswa dan Guru.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi siswa dalam belajar pada masa pandemi dan mendorong guru-guru menerapkan pendekatan STEM dalam proses pembelajaran. STEM Robotik merupakan suatu bidang yang fokus mendesain robot-robot yang dapat membantu kinerja manusia dengan menerapkan interdisiplin ilmu yaitu Science, Technology, Engineering and Mathematics.
Perkembangan sains dan teknologi saat ini berkembang sangat cepat, khususnya pada bidang teknologi otomasi robotic. Robotika merupakan teknologi yang telah dikembangkan dalam berbagai disiplin ilmu seperti otomotif, pendidikan, industri dan lain-lain.
Permasalahan yang muncul di lapangan adalah beberapa sekolah sekarang ini, khususnya di luar perkotaan mengalami suatu masalah akan minimnya ketersedian alat peraga. Berkembangnya teknologi robot tidak didukung dengan adanya alat disekolah untuk mengasah pendidikan robotika. Permasalahan ini disebabkan oleh mahalnya alat-alat robotika yang dijual di Indonesia.
Melalui analisis situasi yang telah dilakukan oleh tim, maka dilakukanlah kegiatan “Pelatihan Implementasi STEM Robotik Pada Siswa Dan Guru SMPN 32 Muaro Jambi”. Dengan kegiatan yang dilakukan, tim berharap dapat memberi manfaat untuk membantu guru-guru dalam mencari solusi dalam proses pembelajaran dan memotivasi siswa agar lebih semangat dalam belajar.
Dalam kegiatan ini tim pengabdian melakukan serangkaian kegiatan, yaitu Pertama, siswa dan guru diperkanalka terkait tentang STEM dan Robotik. Kedua, siswa dan guru diperlihatkan bagaimana kinerja robotic dalam kehidupan sehari-hari dan bagaimana kebutuhan science, technology, engineering dan mathematics (STEM) pada zaman sekarang ini. Ketiga, tim pengabdian mempersiapkan alat-alat robotic untuk digunakan oleh siswa dan guru. Keempat, siswa diajarkan untuk merakit robot. Pada tahap ini bertujuan untuk melibatkan siswa secara langsung.
Saat kegiatan dilakukan, terlihat tanggapan guru dan siswa yang sangat antusias, hal ini dapat dilihat dari banyaknya tanya jawab yang dilakukan antara guru dan tim, dan semangatnya siswa dalam mengunakan robot. Dari perbincangan akhir yang dilakukan dengan mitra, masih diperlukan kegiatan selanjutnya seperti pembuatan robotic sebagai kegiatan ekstrakulikuler untuk siswa.
Oleh: Alsa Dilla Wahyuni
(VN)
