Muaro Jambi – Universitas Jambi setiap mengadakan wisuda membuat sebagian orang ikut merasakan euforia kebahagiaannya. Terutama wisuda offline, banyak cara atau pemandangan unik dan berkesan yang dilakukan oleh sebagian mahasiswa. (27/3).
Salah satunya mahasiswa Teknik Pertambangan yang memiliki cara unik dalam merayakan kelulusan. Mahasiswa Teknik pertambangan Unja mengadakan arak-arakan sebagai bentuk apresiasi dan kekompakan mereka terhadap para teman dan senior yang sudah berhasil menyelesaikan pendidikannya.
Wakil Ketua HMTP, Tendry Andre Novandra mengatakan jika arak-arakan diadakan untuk memberikan apresiasi kepada mahasiswa/i Teknik Pertambangan yang telah menyelesaikan masa pendidikannya.
“Arak-arakan ini salah satu kegiatan kita setiap ada mahasiswa dari Teknik Pertambangan yang wisuda. Kenapa harus ada, ya karena kita ingin membuat momen spesial dan kenangan indah di akhir studi para wisudawan untuk diingat selalu bahwa mereka pernah menempuh pendidikan di Teknik Pertambangan Universitas Jambi,” ujar Trendy.
Dalam hal ini, salah seorang mahasiswa Teknik Pertambangan mengatakan, partisipan yang tergabung dalam arak-arakan adalah seluruh mahasiswa aktif dan juga beberapa alumni.
“Yang ikut seluruh mahasiswa Pertambangan dari angkatan 2015 hingga 2021, ada juga alumni yang ikut memeriahkan selebrasi ini. Hari ini ada 6 orang yang di wisuda dan atraksinya kami sudah mempersiapkannya selama 3 hari,” ujarnya kepada reporter GentaFKIP.
Setelah para wisudawan/i keluar dari gedung Balairung Unja, mereka disambut dengan nyanyi-nyanyian yang digaungkan para mahasiswa Teknik Pertambangan yang sudah berkumpul.
“Tambang wisuda! Tambang wisuda! Tambang wisuda! Anak tambang wisuda! Anak tambang wisuda! Anak tambang wisuda! Anak tambang wisuda!,” sorak seluruh mahasiswa Teknik Pertambangan dengan semangat.
Wisudawan/i diarak oleh massa himpunan dengan iringan alat musik, jargon dan bendera himpunan yang menjadi identitas mereka sebagai mahasiswa Teknik Pertambangan serta ada beberapa atraksi yang sudah disiapkan.
Reporter: Finta dan Yerlina
