Jambi – Usaha akan menjadi lebih baik jika kita memiliki keterampilan lebih. Seperti Rika Yani, mahasiswi Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Jambi yang memulai usaha menjahit baju yang ia kelola sendiri yang berada di Penyengat Rendah dan Perumahan Rafira Village.

Ia mengaku, sebelum membuka bisnis sendiri, ia bekerja bersama orang lain. Namun, dengan keinginannya ia berhasil membuka usaha sendiri bersama kakak dan saudari kembarnya. Ia membuka usaha jahit dengan nama Rumah Jahit Mak Kembar. Berbagai model ia buat, dari mulai kemeja hingga gaun pengantin.

“Untuk pertama kali mulai dijalankan sekitar tahun 2019. Pada posisi saya sedang bekerja dengan orang lain. Tapi saya memiliki keinginan untuk memiliki usaha sendiri. Jadi saya berkonsultasi dengan kakak kandung saya bagaimana jika membuka usaha sambil-sambilan di rumah. Itulah awal mula usaha saya dimulai sampai sekarang,” ucapnya.

Ia juga mengatakan keuntungan yang diperoleh sangatlah membantu keluarga dan perkuliahannya.

“Keuntungan yang saya dapat dari saya memulai usaha ini menurut saya cukup sangat membantu. Bisa membantu saya untuk membeli buku dan peralatan kuliah, dan bisa membantu keuangan keluarga. Saya dapat mengenal orang-orang yang cukup berpengaruh. Contohnya saya mendapat pelanggan di luar prodi saya ataupun orang-orang yang bekerja di Kantor Walikota,” tutupnya.

Reporter: Maisyan AllenP

Penulis: Suci Syavitri

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here