Muaro Jambi — Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) FKIP Universitas Jambi (UNJA) memberikan kenang-kenangan kepada Prodi PBSI FKIP Unja.
Barang tersebut berupa teko listrik yang diperoleh dari hasil penjualan kaus dan gantungan kunci berbasis kata-kata kreatif bahasa Indonesia yang merupakan luaran dari mata kuliah industri kreatif berbasis bahasa dan sastra indonesia semester 5. Serah terima dilakukan diruang dosen PBSI, Selasa (21/2).
Bapak Drs. R Iman Suwardi Wibowo, M.Pd. Selaku ketua Prodi mengatakan bahwa sumbangan itu boleh diberikan oleh mahasiswa maupun yang sudah menjadi alumni.
“Sumbangan itu boleh diberikan bagi mahasiswa maupun yang sudah menjadi alumni. Bisa menggunakan uang kas, ataupun ,hasil dari kerjanya, seperti usaha yang menghasilkan, dan keuntungannya bisa disumbangkan ke Prodi,” ucapnya.
Beliau berharap untuk tidak berhenti disini, karena Industri Kreatif itu tidak hanya berbentuk kata-kata kreatif saja.
“Tidak hanya kata-kata kreatif didalam kaus tetapi masih banyak yang berkaitan dengan wirausaha Industri Kreatif Berbasis Bahasa,” tambahnya.
Padmi Dwi Jayanti sebagai perwakilan mahasiswa PBSI angkatan 20 menyerahkan sumbangan ke Prodi dari hasil penjualan kaus dan gantungan kunci yang berbasis kata-kata kreatif.
“Karena banyak peminat, maka kaus dan gantungan kunci kami terjual banyak dan mendapatkan keuntungan yang lumayan besar. Sebagai apresiasi dan tanda terimakasih kami kepada prodi maka kami berinisiatif untuk memberikan sedikit keuntungan penjualan ke prodi berupa teko listrik. Kami berharap teko yang kami berikan akan bermanfaat bagi mahasiswa ataupun dosen pbsi.
Selain itu, desain dalam kaus maupun gantungan kunci tersebut kami daftarkan ke hak cipta, dan sertifikat hak cipta alhamdulillah sudah keluar,” tutupnya.
Wartawan: Legianingsih dan Eva Guspita Sari
Redaktur: Fadhil