Muaro Jambi – Indri Febri Azmi merupakan mahasiswi Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) Universitas Jambi. Ia berasal dari Kabupaten Muaro Bungo dan mempunyai bisnis kue yang dikenal dengan nama Ifa Cake dari hasil hobi memasaknya.
Ketika diwawancarai pada Jumat (10/03), Indri mengatakan bahwa ia memulai bisnis dengan alasan ingin mandiri, membantu perekonomian keluarga, dan mengembangkan skill. Ia sebelumnya juga mengikuti pelatihan selama 6 hari dan membuat berbagai macam olahan makanan termasuk dengan kue.
“Alasan aku menggeluti bisnis ini adalah ingin lebih mandiri, membantu perekonomian keluarga, mengembangkan skill, dan aku suka berbisnis. Pada saat itu juga pandemi, di semester 3 aku pertama kali mengikuti pelatihan yang diadakan oleh Koprindo yang bekerjasama dengan Balai Diklat Industri Medan selama 6 hari,” katanya.
Memulai bisnis tahun 2020 dengan bermodalkan uang Rp. 800.000, Indri mengaku meraih keuntungan hingga jutaan rupiah. Dengan berbagai jenis kue yang dijual, pendapatan yang didapat sebulan bisa mencapai Rp. 1.500.000.
“Pertama kali memulai tahun 2020 dengan modal Rp. 800.000, omset yang didapat sebulan bisa sampai sekitar Rp. 1.500.000. Jenis kue yang dijual ada brownies lumer, bolu, kue ulang tahun, kue lebaran, jajanan pasar dan lainnya,” ujarnya.
Menjalankan bisnis sambil berkuliah bukanlah suatu hal yang mudah, ia mengatakan perlu komitmen dan perencanaan hingga menyusun jadwal berjualan. Indri juga berharap usaha lebih terkenal dan mempunyai toko yang sudah berlebel P-IRT dan saat ini ia sendiri telah memegang surat izin usaha.
“Menjalankan bisnis ini bukan suatu hal yang mudah, itu adalah tantangan dan perlu komitmen. Ketika berjualan aku melakukan prepare, open order dan close order yang terjadwal supaya bisa memperhitungkan kue yang harus dibuat. Harapan aku kedepannya setelah kuliah, usaha aku bisa lebih branding, ingin punya toko yang berlebel P-IRT”, tutupnya.
Reporter : Mila Martina