Pada tahun 2024 ini, FKIP UNJA dipercaya untuk menjadi tuan rumah SemiRata (Seminar dan Rapat Pimpinan) BKS-PTN Barat (Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Negeri) dalam bidang Bahasa, Sastra, Pendidikan, Seni, dan Budaya. Pelaksanaan SemiRata ini merupakan media penguatan kolaborasi antar Perguruan Tinggi Negeri di wilayah barat dalam meningkatkan kualitas akademik.
Melalui Dekan FKIP UNJA, Prof. Dr. M. Rusdi, M.Sc. mengatakan kegiatan Semirata 2024 ini merupakan rapat tahunan yang dihadiri para dekan dan Ketua Jurusan dari 35 Universitas dengan mengusung isu strategis, program, dan anggaran Pendidikan Tinggi yang sejalan dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
“SemiRata 2024 ini diharapkan dapat menjadi media yang menunjang penguatan kolaborasi antar Perguruan Tinggi dan melalui rapat ini juga akan menghasilkan kesepakatan dan komitmen di antara para perguruan tinggi dalam menyikap isu-isu strategis,” papar Prof. Dr. M. Rusdi, M.Sc.
Seminar ISOLLEAC yang kedua merupakan salah satu rangkaian kegiatan SemiRata yang akan dilaksanakan secara hybrid pada tanggal 13-14 September 2024 di Hotel BW Luxury. Narasumber yang akan dihadirkan tidak hanya berasal dari Indonesia, tetapi juga berbagai negara seperti Hungaria, Yaman, Brunei Darusalam, dan Amerika Serikat. Tema kegiatan ini adalah “Enhancing the role of language, literature, arts and culture in developing sustainable technology-based education” yang kemudian diuraikan menjadi beberapa subtema. Subtema ini berasal dari beberapa disiplin ilmu antara lain: Pendidikan Bahasa Indonesia, Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Bahasa Arab, Sendratasik, Sejarah dan Arkeologi.
Ketua kegiatan SemiRata BKS PTN Barat 2024, Dr Reli Handayani, M.Pd menjelaskan bahwa tujuan dari ISOLLEAC ini adalah memungkinkan peserta untuk melakukan diseminasi penelitian dan pengabdian di berbagai bidang dalam upaya penyebarluasan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, FKIP UNJA mengundang dosen, guru, praktisi, mahasiswa (S1, S2, S3) serta pemerhati pendidikan dan kebahasaan dari bidang Pendidikan Bahasa Indonesia, Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Bahasa Arab, Sendratasik, Sejarah dan Arkeologi.
“Kegiatan ini bertujuan sebagai sarana temu ilmiah dan pertukaran informasi penelitian yang mutakhir. Selain itu juga untuk meningkatkan interaksi dan komunikasi antar peneliti dari berbagai perguruan tinggi, sekolah, industri, dan lembaga terkait lainnya, serta meningkatkan kerjasama antar perguruan tinggi negeri wilayah barat dalam berbagai aspek,” terangnya.
Lanjut Dr Reli Handayani, M.Pd, bahwa pelaksanaan Seminar internasional akan dilaksanakan secara hybrid. Bagi yang ingin berpartisipasi dalam kegiatan tersebut bisa melihat informasi lebih lanjut dapat diakses di website www.isolleac.unja.ac.id. (***)
Penulis: Hilman Yusra
Redaksi: ZelaHayani